Singkham
Dapatkah Anda membayangkan memiliki ayah atau ibu yang tidak mengenal Yesus? Apa yang akan kamu lakukan?
Ayah dan ibu Singkham tidak mengenal Yesus. Seperti banyak orang di Laos, mereka bukan orang Kristen, dan mereka tidak pernah pergi ke gereja. Singkham, bagaimanapun, mengasihi Yesus dan ingin orang tuanya mengenal Dia juga. Tetapi bagaimana caranya?
Dia mulai berdoa. Dia meminta orang-orang di gereja untuk berdoa. Semua orang berdoa untuk ayah dan ibu.
“Tolong, bantu ayah dan ibu untuk mengenal Engkau,” doa Singkham setiap hari selama setahun penuh.
Kemudian ayah jatuh sakit dengan rasa sakit yang luar biasa di perutnya. Di rumah sakit, dokter mengatakan ayah menderita batu ginjal. Batu ginjal adalah batu kecil yang terbentuk di ginjal, yaitu di perut. Ini sangat menyakitkan.
Dokter berkata ayah perlu dioperasi. Ayah tidak ingin operasi. Tetadi dia ketakutan. Bagaimana jika operasi tidak membantu?
Namun Singkham tidak khawatir. Dia mengenal Yesus, dan dia tahu bahwa Yesus akan membantu. Singkham memberi tahu ayah tentang Yesus, dan dia berdoa untuknya. Ayah menyadari bahwa Yesus adalah satu-satunya harapannya, dia dan ibu mulai membaca Alkitab.
Operasi itu sukses! Batu ginjal diangkat, dan rasa sakitnya hilang.
Ayah sangat bahagia karena Yesus telah menyelamatkan hidupnya! Ibu juga senang! Mereka memutuskan untuk membaca Alkitab setiap hari karena mereka ingin tahu lebih banyak tentang Yesus.
Singkham sangat senang! Yesus telah menjawab doadoanya, dan orang tuanya mulai mengenal Yesus.
Tetapi ketika ayah dan ibu mengenal Yesus lebih baik, ayah jatuh sakit lagi. Sesuatu terasa sakit di perutnya. Dokter mencari batu ginjal lain, tetapi dia tidak menemukannya. Selama satu setengah bulan, dokter mencari, tetapi dia tidak dapat menemukan penyebab rasa sakitnya.
Singkham tidak tahu harus berbuat apa. Dia tidak bisa mengerti mengapa ayah sakit lagi. Dia berdoa agar Yesus menyembuhkan ayah.
Akhirnya dokter bilang mau dioperasi “Kami tidak dapat menemukan penyebab penyakitmu,” katanya kepada ayah. “Jadi, saya ingin membuka perut Anda untuk melihat apa yang menyebabkan rasa sakit.”
Dokter keluar dari ruang operasi setelah 30 menit. “Saya minta maaf,” katanya. “Kami tidak dapat membantu ayah.”
Dia berkata ayah sakit parah, dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengobati mereka. Dia bahkan tidak ingin menjahit perut ayah setelah operasi.
Singkham terus berdoa. Dua minggu berlalu, dan rasa sakit ayah tiba-tiba menghilang. Perutnya tidak sakit lagi! Dokter yang terkejut itu menyuruh ayah pulang. Sebulan berlalu. Setahun berlalu. Ayah menjadi kuat dan sehat, dan perutnya sembuh.
Dokter meminta ayah untuk kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Dia tidak bisa memercayai apa yang dilihatnya ketika ayah masuk. Ayah dalam kesehatan yang sempurna! “Bagaimana ini bisa terjadi?” seru dokter.
Ayah tahu bagaimana itu bisa terjadi. Ibu tahu bagaimana itu bisa terjadi. Singkham tahu bagaimana itu bisa terjadi. Tuhan telah melakukan keajaiban.
Setelah penyembuhan ajaib, ayah dan ibu memberikan hati mereka kepada Yesus. Keluarga Singkham yang lain melihat apa yang terjadi pada ayah, dan mereka juga memberikan hati mereka kepada Yesus.
Singkham mengasihi Yesus dengan sepenuh hatinya. Dia telah berdoa agar ayah dan ibu mengenal Yesus, dan sekarang seluruh keluarganya mengenal Dia. Yesus benar-benar menjawab doa!
Bagian dari Persembahan Sabat Ketiga Belas triwulan ini akan membantu membuka sekolah dasar di Laos untuk mengajar anak-anak—dan orang tua—tentang Tuhan yang indah dan penuh kasih di surga. Terima kasih telah merencanakan Persembahan Sabat Ketiga Belas yang murah hati.
Oleh Andrew McChesney
Posting Komentar