Jiyul, 9 Tahun
Jiyul yang berusia sembilan tahun adalah seorang anak laki-laki yang populer di sekolahnya di Korea Selatan. Dia ceria dan dia rukun dengan anak-anak lainnya. Guru juga menyukainya. Setelah kelas selesai, dia membantu guru membersihkan kelas.
Tapi Jiyul punya masalah. Teman-temannya tidak mau datang ke rumahnya untuk bermain sepulang sekolah. Jiyul sering pergi ke rumah temantemannya dan melihat mainan, akuarium dan hewan peliharaan baru mereka. Tetapi sepertinya tidak ada yang mau datang ke rumahnya. Dia menjadi frustrasi karena dia tidak mengerti mengapa mereka tidak datang ke rumahnya.
Suatu hari, ketika Jiyul mengundang seorang teman untuk datang bermain, temannya menjawab, “ibuku mengatakan bahwa aku bisa bermain denganmu di sekolah, tetapi aku tidak bisa pergi ke rumahmu.” “Mengapa ibumu mengatakan itu?” Jiyul bertanya. “Itu karena rumahmu adalah gereja,” teman itu menjelaskan.
Memang benar. Rumah Jiyul adalah sebuah gereja. Anak laki-laki itu adalah putra dari seorang pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan rumah mereka merupakan bagian dari gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Kebanyakan orang tua menghadiri tiga gereja besar yang bertemu pada hari Minggu di kota dan orang tua dari teman-teman Jiyul tidak ingin anak-anak mereka pergi ke rumah di dalam gereja yang bertemu pada hari Sabtu.
Jiyul memberi tahu orang tuanya tentang percakapan di sekolah. Lama sekali orang tuanya bertanya-tanya bagaimana Jiyul bisa memiliki teman untuk bermain. Akhirnya, mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu yang spesial untuk ulang tahun Jiyul. Alihalih mengundang teman-teman Jiyul keluar untuk makan seperti yang biasa mereka lakukan di hari ulang tahunnya, mereka justru mengundang anak-anak untuk datang ke rumah mereka untuk berpesta. Jiyul menyukai ide itu dan dia berdoa, “Tolong izinkan teman-temanku datang ke pesta ulang tahun dan bersenang-senang. Dan berikan orang tua mereka hati yang baik untuk gereja Advent. “
Jiyul membuat undangan pesta dengan mencantumkan nama dan lokasi gerejanya. Dia memberikan undangan kepada semua teman sekelasnya.
Akhirnya ultah Jiyul pun tiba. Saat pesta dimulai, 10 teman telah muncul. Jiyul sangat senang! Untuk pertama kalinya, dia bisa bermain dengan temantemannya di rumah!
Sejak hari itu, Jiyul membuat undangan setiap kali ada konser acara lain di gereja dan memberikannya kepada temanteman sekelasnya. Ia belajar bahwa semakin sering temantemannya datang ke gereja, semakin sering mereka datang ke rumahnya untuk bermain. Kini tiga orang temannya datang rutin ke rumahnya untuk bermain. Dia berdoa agar suatu hari nanti teman-temannya akan beribadah bersamanya di gereja setiap Sabat.
Persembahan Sabat Ketiga Belas Anda di akhir bulan ini akan membantu lebih banyak anak —dan orang tua— belajar tentang Yesus di Korea Selatan.
Oleh Andrew McChesney
====================================================================
Korea Selatan dulunya adalah rumah bagi banyak harimau Siberia, tetapi seiring pertumbuhan populasi, mereka diburu hingga hampir punah dan sekarang hanya ditemukan di Korea Utara.
Posting Komentar