Sabat ke 2
9 Oktober | Mongolia
Gege Saran, 28 Tahun

Gege adalah seorang anak kecil yang sakit-sakitan di Mongolia. Ibunya khawatir, jadi dia memberinya makan dengan sepenuh hati, berharap makanan itu akan menguatkannya. Ibunya memberinya banyak roti dan daging. Orang-orang Mongolia memang banyak makan roti dan daging. 

Saat Gege makan, dia menjadi semakin kuat. Tetapi perutnya juga membesar. Pada saat dia naik ke kelas sembilan, berat badannya mencapai 200 pon (90 kilogram). Dia pun mengalami masalah; yaitu kakinya sakit. Kakinya sakit saat dia duduk.

Kakinya sakit saat berjalan. Dia harus menggunakan kruk untuk berjalan di kelas. Ibu pun membawanya ke dokter. “Gege sakit parah,” kata dokter itu. “Kami harus mengamputasi kakinya.” 

Gege ketakutan. Meskipun kakinya kesakitan, dia lari dari ruang praktik dokter. Di rumah, dia memberi tahu ibu bahwa Yesus akan menyembuhkannya. “Yesus apa yang kamu bicarakan?” kata ibunya. Tetapi dia tahu apa yang dia maksud. Gege telah pergi ke gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pada hari Sabat. 

Ibunya bukanlah seorang Kristen dan tidak suka pergi ke gereja. Ibunya memukulinya berkali-kali karena pergi ke gereja, tetapi dia tetap pergi. Meskipun ibu tidak mengasihi Yesus, dia mengasihi Gege.

Ibu memintanya untuk kembali ke dokter, tetapi Gege menolak. Dia telah membaca banyak cerita di dalam Alkitab tentang bagaimana Yesus menyembuhkan orang-orang. “Saya tahu bahwa saya akan sembuh,” katanya kepada ibu. 

Tak lama kemudian, Gege dan ibunya pindah ke kota lain di mana gerejanya jauh dari rumah baru mereka. Gege harus berjalan kaki 9 mil (15 kilometer) untuk mencapai gereja dan 9 mil lagi untuk kembali ke rumah. Kakinya sakit untuk berjalan sejauh itu, tetapi dia tidak keberatan. Dia ingin menyembah Tuhan pada hari Sabat. 

Di gereja, pendeta memberi tahu dia bahwa olah raga berjalan baik untuk kesehatannya. Pendeta juga mengundang Gege untuk membantu merawat kebun sayur gereja dan Gege mulai berjalan ke gereja setiap hari. Gege senang merawat wortel, kentang dan kubis di kebun. Dia juga suka memakannya! 

Sepanjang musim panas, Gege berjalan ke gereja dan dari gereja ke rumah, merawat sayuran dan makan sayur. Setiap hari dia berdoa agar Tuhan menyembuhkan kakinya. 

Tiga bulan berlalu dan Gege kehilangan 65 pon (30 kilogram) berat badan dari semua latihan dan makanan makanan yang sehat. Dia menjadi langsing, dan nyeri kakinya hilang. “Ini keajaiban dan jawaban atas doa-doaku!” Dia dengan gembira memberi tahu ibu. 

Tetapi ibu Gege tidak begitu yakin. Dia melihat bahwa Gege sudah bugar dan kuat, tetapi dia ingin tahu apa yang akan dikatakan dokter. Akhirnya mereka pergi ke dokter dan dokter menyatakan bahwa hasil pemeriksaan Gege semua normal dan sehat. Ibunya pun tercengang. “Yesus menyembuhkanmu,” katanya. 

Ibu sekarang percaya pada Yesus. 

Saat ini, Gege bekerja sebagai pionir Misi Global, misionaris yang membagikan Yesus kepada orang lain di Mongolia. “Tuhan memberi saya kesehatan saya,” katanya. Aku akan melayani Dia. 

Persembahan Sabat Ketiga Belas Anda triwulan ini akan membantu membuka pusat kesehatan di Mongolia sehingga banyak orang dapat belajar bagaimana menjadi sehat seperti Gege. 

 

Oleh Andrew McChesney

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama